Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 12:52:17【Resep】925 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(59256)
Sebelumnya: Makan Bergizi Gratis dan ujian kepercayaan publik
Selanjutnya: Bupati Banyumas: Gebyar Pendidikan Non
Artikel Terkait
- Satgas MBG Banjar: Olah menu sesuai petunjuk guna cegah keracunan
- Ketua PWI Pusat ingatkan wartawan terapkan kode etik dalam pemberitaan
- Kolaborasi kuliner Indonesia
- Rendang, alasan HYDE balik lagi untuk konser di Jakarta!
- DPR ingatkan masyarakat waspada obat & kosmetik tawarkan efek instan
- Kemenhub perkuat keselamatan penerbangan nasional lewat MOR
- Musim pancaroba pengaruhi turunnya daya tahan tubuh
- Kemarin, tambang ilegal hutan Sekotong dan insentif guru honorer naik
- Dietisien ngak sarankan diet dengan hanya konsumsi buah
- PBB sebut situasi di Darfur Utara di Sudan masih "katastropik"
Resep Populer
Rekomendasi

Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG

Rendang, alasan HYDE balik lagi untuk konser di Jakarta!

Pemprov DKI harus jaga sanitasi kota terutama saat musim hujan

BGN: Baru10 SPPG di Lebak memiliki SLHS, ditunggu akhir November

Polda Sulteng bekali 26 personel pelatihan DVI dan keamanan pangan

Sentuhan inovasi berbasis tradisi di desa wisata Majalengka

Baznas RI terjunkan tim bantu warga terdampak banjir Cisolok Sukabumi

SPPG Polri distribusikan MBG perdana ke dua sekolah di Kelapa Gading